Sabtu, 08 September 2012

Tunanetra Pakai Windows 8? Siapa Takut!


Jakarta - Tak hanya pengguna komputer berpenglihatan saja yang antusias menyambut kehadiran Windows 8. Pengguna komputer yang tunanetra pun ingin menjajalnya. Nah, penulis -- yang seorang tunanetra -- berkesempatan mencicipi Windows 8 dan siap menyajikan hasilnya.

Melenggangnya Windows 8 sebagai OS terbaru besutan Microsoft tentu saja memunculkan tanda tanya besar bagi pengguna komputer yang tunanetra. "Apakah sistem operasi tersebut dapat dioperasikan dengan mudah tanpa penglihatan?". Hal ini penting untuk dijawab, karena mau tidak mau, tunanetra pun harus beradaptasi dengan sistem operasi tersebut.

Syukurlah! Kini Microsoft lebih memperhatikan kebutuhan pengguna berkebutuhan khusus, salah satunya penyandang tunanetra. Aplikasi bantu yang tersedia di dalam Windows 8 tidak lagi dibuat seadanya seperti pada versi OS terdahulu, namun sudah lebih fungsional dalam membantu tunanetra mengoperasikan komputer.

Memang ada beberapa aplikasi bantu yang tersedia, namun penulis akan fokus pada yang paling utama, yaitu pembaca layar (screen reader). Pembaca layar sendiri adalah aplikasi yang mampu mengubah teks atau tampilan menjadi keluaran suara, sehingga tunanetra dapat mengetahui informasi yang tampil di layar monitor.

Narrator

Narrator adalah pembaca layar bawaan Windows yang sudah ada sejak Windows XP. Namun, dulunya Narrator cuma dibuat seperlunya saja. Fungsinya pun hanya sekadar membacakan menu atau teks sederhana pada Windows.

Nah, Microsoft telah meningkatkan kemampuan Narrator. Kini ia juga dapat digunakan untuk melakukan navigasi pada antarmuka Windows 8. Yang paling signifikan adalah fitur baru yang memungkinkannya dipakai browsing menggunakan browser bawaan Microsoft.

Bagi tunanetra yang ingin mencicipi Windows 8 RT yang ditanam pada perangkat tablet, Narrator pun sudah mampu membacakan obyek yang disentuh menggunakan jari.

Untuk menghidupkan Narrator, pengguna cukup menekan beberapa tombol shortcut. Pada layar sign in, tekan WIN+U. Di desktop, tekan WIN+ENTER. Sedangkan untuk mengaktifkan Narrator di perangkat tablet, tekan WIN+Volume up (tombol menaikkan volume).

Nah, tentu saja banyak shortcut baru yang perlu dipelajari tunanetra sebelum mengoperasikan Narrator. Jika Narrator sudah aktif, tekan Caps Lock+F1 untuk memunculkan menu bantuan. Menu ini berisi tutorial lengkap cara menggunakan Narrator. Untuk mematikan Narrator, tekan Caps Lock+ESC.

Pembaca Layar Pihak Ketiga

Meski kemampuan Narrator sudah jauh lebih baik, namun tetap saja tidak dapat mengakomodasi semua kebutuhan tunanetra. Nah, bila ingin mengeksplorasi Windows 8 dengan lebih enak, gunakanlah beberapa pembaca layar di bawah ini.

- NVDA (www.nvda-project.org)
NVDA (Non visual desktop access) adalah pembaca layar gratisan yang sudah mendukung Windows 8. Meski gratisan, tapi kemampuannya menangani elemen visual dalam Windows 8 terbilang cukup baik. NVDA sendiri adalah satu-satunya pembaca layar yang saat ini mendukung pengoperasian layar sentuh.

Memang NVDA yang mendukung Windows 8 baru dalam tahap beta (versi 2012-3), namun penulis sudah menjajalnya dan dapat digunakan untuk aktivitas dasar dalam berkomputer, seperti bernavigasi, mengkopi file, dan lain sebagainya.

- Jaws for Windows (www.freedomscientific.com)
Ini adalah pembaca layar komersial yang paling populer digunakan oleh tunanetra. Jaws sendiri saat ini adalah satu-satunya pembaca layar yang sudah support Windows 8, yang telah rilis dalam versi penuh (v14.0.918).

Karena komersial, Jaws tentu saja lebih unggul dari segi fasilitas dan fungsi. Pembaca layar ini dapat dengan mudah menangani tampilan kotak-kotak yang jadi ciri khas start screen Windows 8.

Jadi, tunanetra bisa menelusuri isi sebuah kotak, dan jika berpindah ke kotak lain, akan terdengar bunyi yang menandakan bahwa pengguna sudah pindah ke kotak lain. Hal ini membuat tunanetra tidak merasa bingung karena elemen visual Windows 8 yang begitu kompleks.

Selain itu, tersedia pula fitur-fitur lain yang cukup unik, seperti flexible web (konfigurasi untuk menghilangkan obyek yang tidak penting saat browsing), convinient OCR (mengubah tampilan gambar atau PDF menjadi teks), dan lain-lain.

0 komentar:

Posting Komentar

By Zoelfata. Diberdayakan oleh Blogger.