Badai Sandy Rusak Infrastruktur Telekomunikasi

Geostationary Operational Environmental Satellite 13 (GOES-13) meringkus gambar dari Badai Sandy (Foto: NASA)

NEW YORK - Terjangan Badai Sandy tak hanya menelan korban jiwa, pejabat federal mengungkapkan akibat bencana alam tersebut, seperempat dari menara seluler di daerah yang tersebar di sepuluh negara tumbang.

Dikutip dari Phsys, Rabu (31/10/2012), sejumlah menara seluler masih dapat bekerja dengan bantuan generator, namun situasi makin buruk ketika stok bahan bakar menipis sebelum listrik komersial dipulihkan.

Sementara itu, Federal Communications Commissions (FCC) mengatakan jaringan telefon rumah yang membentang dari Virginia ke Masschusetts telah berangsur membaik.

Untuk diketahui, Badai Sandy di Amerika Serikat (AS) menewaskan 48 delapan warga di sepanjang wilayah AS dan Kanada. Presiden Barack Obama mengatakan, badai maut itu tidak akan mereda dalam waktu yang singkat.

Badai maut itu terbukti memporak-porandakan New York dan Long Island. Jalanan di kedua kota itu berantakan, mobil-mobil hancur dan berserakan seperti sampah di kota. Pepohonan tumbang dan merusak pemandangan lingkungan sekitar.

Akibat bencana alam tersebut AS ditaksir menderita kerugian ekonomi sekira Rp115 triliun. Hingga kini banyak pihak berpendapat bahwa peristiwa badai Sandy dipicu oleh perubahan iklim.