Jumat, 28 September 2012

Tanggapan Bos Google Soal Video "Innocent of Muslims" 

detail berita

Executive Chairman Eric Schmidt, mengomentari bahwa seharusnya sejumlah permintaan untuk menghapus video Innocent of Muslim dari YouTube dilakukan dengan cara-cara yang tepat.

Seperti diketahui Google yang merupakan usaha induk dari situs berbagi video itu telah memblokir akses ke "Innocent of Muslims" di sejumlah negara, termasuk Indonesia, India, Mesir, dan Arab Saudi.

"Google telah memahami masalah ini dengan baik, dan kami percaya bahwa ‘bad speech is more speech’," katanya.


Namun Schmidt menekankan bahwa video tersebut masih sangat mungkin diunggah dengan mudah, sehingga video tersebut masih dapat diakases di banyak negara.

"Google memiliki pandangan yang sangat jelas mengenai hal ini. Kami jelas tidak mendukung penggunaan video untuk menyulut kekerasan atau apapun jadi jawaban terbaik untuk itu adalah berbicara lebih, bukan sebaliknya," kata Schmidt seperti dilansir dari GadgetNdtv, Jumat (28/9/2012).

Sekadar informasi, Pakistan dan Sudan memilih memblokir sendiri akses ke video "Innocent of Muslim" ketimbang menunggu langkah dari Google untuk menandasakan video tersebut. " Ada di sejumlah negara di mana kami harus benar-benar memblokir akses ke video itu," pungkasnya. (fmh)

0 komentar:

Posting Komentar

By Zoelfata. Diberdayakan oleh Blogger.