Senin, 03 September 2012

Aksi Serang Hacker, Bikin 'Panas' Hubungan Diplomatik?

Konsultan: Donny BU - ICT Watch - detikinet
Kamis, 12/07/2012 12:13 WIB
Jakarta - Apakah akan terjadi dampak buruk terhadap hubungan suatu negara, jika hacker dari negara tersebut menjebol situs negara lain? Seperti halnya Indonesia dan Malaysia?

(Rahmat, 22th, Pria)

Jawaban :

Dapat dikatakan sangat jarang terjadi, atau setidaknya, sangat jarang terungkap adanya upaya yang dilakukan oleh suatu negara untuk merusak ataupun melakukan infiltrasi atas infrastruktur Internet ataupun oleh individu atau sekelompok orang yang menyebut dirinya sebagai hacker (walaupun istilah hacker ini sebenarnya tidak tepat, jika tujuannya adalah merusak ataupun mencuri informasi) ataupun hacktivist.

Hactivisitm sendiri artinya adalah kegiatan hacking dan/atau menjebol sistem komputer tertentu untuk melakukan proses negara vs negara dalam aktivitas hacking, maka memang contoh yang paling menarik adalah ketika diindikasikan kuat pemerintah Amerika Serikat dan Israel menggunakan malware Stuxnet untuk melakukan sabotase-cyber terhadap instalasi nuklir Iran.

Dan Malware Stuxnet tersebut, menurut informasi dari Wikipedia, ternyata juga turut menulari banyak negara selain Iran sebagai tujuan utamanya. Indonesia adalah negara kedua tertinggi sebagai tempat tersubur penyebaran Stuxnet!

Dampak buruk yang terjadi, jika suatu negara dengan jelas melakukan aktivitas sabotase atas negara lain, termasuk yang melalui Internet, tentu saja adalah terjadinya ketegangan hubungan diplomatik. Dampak lainnya, sangat mungkin terjadi gerakan-gerakan bawah tanah dari seseorang ataupun sekelompok orang yang kemudia merasa perlu 'membela' negaranya, dan kemudian melakukan aktivitas hacking pada situs atapun infrastruktur Internet yang dimiliki oleh pihak atau institusi negara lain.

Dan yang sering terjadi, dalam konteks perang negara 'Indonesia Vs Malaysia', para pelakunya adalah bukan mewakili negara, dilakukan secara sporadis mengikuti isu tertentu yang sedang memanas antar kedua negara, serta 'korbannya' acapkali adalah mereka yang justru tidak ada sangkut-pautnya dengan masalah yang sedang memanas tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

By Zoelfata. Diberdayakan oleh Blogger.