Lebaran, Lokasi Bekas Tsunami Ramai Dikunjungi Wisata
Banda Aceh – Lokasi dan
peninggalan bekas hantaman tsunami di Banda Aceh, Provinsi Aceh, jadi
sasaran utama tempat wisata selama lebaran. Ribuan orang mengunji lokasi
bukti sejarah bencana alam terbesar itu sejak awal lebaran, Jumat
(26/10/2012).
Ribuan pengujung tersebut datang dari
berbagai wilayah di Aceh, seperti Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireuen,
Lhok Seumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo
Luwes.
Beberapa lokasi yang dikunjungi antara
lain adalah, Museum Tsunami, Kapal Apung, Taman Edukasi Tsunami, Kapal
Nelayan Tersangkut diatas rumah warga Peunayong, Kuburan Massal Korban
Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman, Pelabuhan Ferry Ulee Lhueue,
Pelabuhan Barang Krueng Raya, Pantai Pabrik Semen Lhoknga dan Makam
Ulama Syiah Kuala.
Nurbaiti, warga asal Kabupaten Pidie,
kepada Media Indonesia, Sabtu (27/10/2012), mengatakan,
berwisata ke lokasi
bekas dihantam tsunami sangat berarti dan bermakna. Misalnya dapat menjelaskan betapa dahsyatnya bencana alam yang pernah terjadi di Aceh pada 29 Desember 2004 kepada anak-anak, meningkatkan pegetahuan, merenungi para syuhada korban tsunami dan dapat mempelajari pencegahan korban lebih banyak bila terjadi bencana ke depan.
bekas dihantam tsunami sangat berarti dan bermakna. Misalnya dapat menjelaskan betapa dahsyatnya bencana alam yang pernah terjadi di Aceh pada 29 Desember 2004 kepada anak-anak, meningkatkan pegetahuan, merenungi para syuhada korban tsunami dan dapat mempelajari pencegahan korban lebih banyak bila terjadi bencana ke depan.
“Melihat kapal apung saja yang terbawa
tsunami sekitar 4 km dari Pelabuhan Ulee Lheue ke tengah permukiman
warga di Desa Punge, sungguh menyadari kita betapa agungnya kekuasaan
Allah,” kata Nurbaiti.
Pantauan Media Indonesia,
sebagian wisata datang dengan mobil pribadi dan sebagian lainnya secara
berombongan menggunakan bus angkutan umum. Banyak diantara rombongan
keluarga membawa nasi dengan rantang untuk makan bersama di lokasi
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar