Minggu, 28 Oktober 2012

Lebaran, Lokasi Bekas Tsunami Ramai Dikunjungi Wisata

Banda Aceh – Lokasi dan peninggalan bekas hantaman tsunami di Banda Aceh, Provinsi Aceh, jadi sasaran utama tempat wisata selama lebaran. Ribuan orang mengunji lokasi bukti sejarah bencana alam terbesar itu sejak awal lebaran, Jumat (26/10/2012).
Ribuan pengujung tersebut datang dari berbagai wilayah di Aceh, seperti Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Lhok Seumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Luwes.
Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain adalah, Museum Tsunami, Kapal Apung, Taman Edukasi Tsunami, Kapal Nelayan Tersangkut diatas rumah warga Peunayong, Kuburan Massal Korban Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman, Pelabuhan Ferry Ulee Lhueue, Pelabuhan Barang Krueng Raya, Pantai Pabrik Semen Lhoknga dan Makam Ulama Syiah Kuala.
Nurbaiti, warga asal Kabupaten Pidie, kepada Media Indonesia, Sabtu (27/10/2012), mengatakan, berwisata ke lokasi
bekas dihantam tsunami sangat berarti dan bermakna. Misalnya dapat menjelaskan betapa dahsyatnya bencana alam yang pernah terjadi di Aceh pada 29 Desember 2004 kepada anak-anak, meningkatkan pegetahuan, merenungi para syuhada korban tsunami dan dapat mempelajari pencegahan korban lebih banyak bila terjadi bencana ke depan.
“Melihat kapal apung saja yang terbawa tsunami sekitar 4 km dari Pelabuhan Ulee Lheue ke tengah permukiman warga di Desa Punge, sungguh menyadari kita betapa agungnya kekuasaan Allah,” kata Nurbaiti.
Pantauan Media Indonesia, sebagian wisata datang dengan mobil pribadi dan sebagian lainnya secara berombongan menggunakan bus angkutan umum. Banyak diantara rombongan keluarga membawa nasi dengan rantang untuk makan bersama di lokasi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

By Zoelfata. Diberdayakan oleh Blogger.