This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 24 April 2013

Saat Messi dan Barca Diredam

- Lionel Messi gagal tampil sesuai ekspektasi dalam kekalahan Barcelona di markas Bayern Munich. Barca pun menorehkan statistik buruk di dalam pertandingan itu.

Pasukan besutan Tito Vilanova ini dibuat tidak berdaya oleh Bayern sehingga takluk dengan skor mencolok 0-4 di Allianz Arena dalam laga semifinal leg I di Allianz Arena dinihari tadi.

Messi, yang langsung dimainkan setelah dinyatakan fit dari cedera hamstring, tidak bisa memberikan kontribusi. Striker internasional Argentina itu tidak mendapatkan ruang dalam mencetak gol.

Menurut Opta, Messi hanya 72 kali memegang bola selama 90 menit berada di lapangan. Catatan itu adalah yang paling sedikit bagi pemain terbaik dunia empat kali itu dalam sebuah pertandingan di Liga Champions musim ini.

Sabtu, 20 April 2013

Anak-anak Kafir TERLAKNAT Mempermainkan Shalat


Mengapa Harus Kartini ?


Foto: Mengapa Harus Kartini ? Padahal Cut Nyak Dhien Lebih Pantas Untuk Di Jadikan Panutan Demi Mengusir Belanda !

- Jika Anda Cinta Pahlawan Aceh Cut Nyak Dhien Mari Kita Share Tulisan Ini Ke FB Sahabat Anda.

* Di Aceh kisah wanita ikut berperang atau menjadi pemimpin pasukan perang bukan sesuatu yang aneh. Bahkan jauh-jauh hari sebelum era Cut Nyak Dien dan sebelum Belanda datang ke Indonesia, Kerajaan Aceh sudah memiliki Panglima Angkatan Laut wanita pertama, yakni Malahayati. Aceh juga pernah dipimpin oleh Sultanah (sultan wanita) selama empat periode (1641-1699). Posisi sulthanah dan panglima jelas bukan posisi rendahan.

 - Mengapa setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Kabar ACEH Pada dekade 1980-an, guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsya W. Bachtiar pernah menggugat masalah ini. Ia mengkritik pengkultusan R.A. Kartini sebagai pahlawan nasional Indonesia. Tahun 1988, masalah ini kembali menghangat, menjelang peringatan hari Kartini 21 April 1988. Ketika itu akan diterbitkan buku Surat-Surat Kartini oleh F.G.P. Jacquet melalui penerbitan Koninklijk Institut voor Tall-Landen Volkenkunde (KITLV).

Tulisan ini bukan untuk menggugat pribadi Kartini. Banyak nilai positif yang bisa kita ambil dari kehidupan seorang Kartini. Tapi, kita bicara tentang Indonesia, sebuah negara yang majemuk. Maka, sangatlah penting untuk mengajak kita berpikir tentang sejarah Indonesia. Sejarah sangatlah penting. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Kini, kita juga bisa bertanya, Mengapa harus Kartini? Ada baiknya, kita lihat sekilas asal-muasalnya. Kepopuleran Kartini tidak terlepas dari buku yang memuat surat-surat Kartini kepada sahabat-sahabat Eropanya, Door Duisternis tot Licht, yang oleh Armijn Pane diterjemahkan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini diterbitkan semasa era Politik Etis oleh Menteri Pengajaran, Ibadah, dan Kerajinan Hindia Belanda Mr. J.H. Abendanon tahun 1911. Buku ini dianggap sebagai grand idea yang layak menempatkan Kartini sebagai orang yang sangat berpikiran maju pada zamannya. Kata mereka, saat itu, tidak ada wanita yang berpikiran sekritis dan semaju itu.

Bahkan kalau melirik kisah-kisah Cut Nyak Dien, Tengku Fakinah, Cut Mutia, Pecut Baren, Pocut Meurah Intan, dan Cutpo Fa -timah dari Aceh, klaim-klaim ke terbe lakang an kaum wanita di negeri pada masa Kartini hidup ini harus segera digugurkan. Mereka adalah wanita-wanita hebat yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Aceh dari serangan Belanda. Tengku Fakinah, selain ikut berperang juga adalah seorang ulama-wanita.

Jadi, ada baiknya bangsa Indonesia bisa berpikir lebih jernih: Mengapa Kartini? Mengapa bukan Cut Nyak Dien? Mengapa Abendanon memilih Kartini? Dan mengapa kemudian bangsa Indonesia juga mengikuti kebijakan itu? Cut Nyak Dien tidak pernah mau tunduk kepada Belanda. Ia tidak pernah menyerah dan berhenti menentang penjajahan Belanda atas negeri ini.

Bayangkan, jika sejak dulu anak-anak kita bernyanyi: Ibu kita Cut Nyak Dien. Putri sejati. Putri Indonesia..., mungkin tidak pernah muncul masalah Gerakan Aceh Merdeka. Tapi, kita bukan meratapi sejarah, Ini takdir. Hanya, kita diwajibkan berjuang untuk menyongsong tak dir yang lebih baik di masa depan. Dan itu bisa dimulai dengan bertanya, secara serius: Mengapa Harus Kartini? 

Ditulis oleh Tiar Anwar Bachtiar (INSISTS)
 - Jika Anda Cinta Pahlawan Aceh Cut Nyak Dhien Mari Kita Share Tulisan Ini Ke FB Sahabat Anda.
Padahal Cut Nyak Dhien Lebih Pantas Untuk Di Jadikan Panutan Demi Mengusir Belanda !
* Di Aceh kisah wanita ikut berperang atau menjadi pemimpin pasukan perang bukan sesuatu yang aneh. Bahkan jauh-jauh hari sebelum era Cut Nyak Dien dan sebelum Belanda datang ke Indonesia, Kerajaan Aceh sudah memiliki Panglima Angkatan Laut wanita pertama, yakni Malahayati. Aceh juga pernah dipimpin oleh Sultanah (sultan wanita) selama empat periode (1641-1699). Posisi sulthanah dan panglima jelas bukan posisi rendahan.

- Mengapa setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Paskhas Kompi G Aceh Utara gelar kejuaraan menembak At. Pinto Makmur

Foto: Paskhas Kompi G Aceh Utara gelar kejuaraan menembak

*Lomba menembak, kata Junaidi, juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antara TNI dan Polri.

follow twitter kami di https://twitter.com/eberitanet

KORPS Pasukan Khas atau Paskhas TNI Angkatan Udara Kompi G BS (Berdiri Sendiri) Aceh Utara, menggelar kejuaraan menembak di lapangan tembak milik Paskhas, Desa Panigah, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Sabtu 20 April 2013.

Kejuaraan dibuka oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf A Rachim Siregar. “Kita harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan dengan rutin agar silaturahmi terus terjaga,” ujar Kolonel Inf A. Rachim Siregar.
Ketua panitia pelaksana yang juga Komandan Kompi Kapten M Junaidi, mengatakan, kejuaraan digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-67 pada 9 April.

"Kejuaraan ini diikuti oleh 27 tim dari 12 instansi TNI dan Polri se-Aceh Utara dan Lhokseumawe,” ujar Junaidi.

Lomba menembak, kata Junaidi, juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antara TNI dan Polri dan melatih kemampuan menembak. Kejuaraan direncanakan berlangsung hingga Minggu 21 April 2013.

Peluru yang digunakan dalam kejuaraan itu, kata dia, jenis 5,56 milimeter dengan senjata laras panjang M-16 dan SS1.

“Materi perlombaan meliputi perorangan dan beregu dengan kategori tembak lurus tiga sikap, yaitu sikap tiarap, peneling (jongkok bertumpu pada lutut) dan berdiri,” ujar Junaidi.

selengkapnya di : http://e-berita.net/index.php/e-berita/peristiwa/1033-paskhas-kompi-g-aceh-utara-gelar-kejuaraan-menembak*Lomba menembak, kata Junaidi, juga dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antara TNI dan Polri.

KORPS Pasukan Khas atau Paskhas TNI Angkatan Udara Kompi G BS (Berdiri Sendiri) Aceh Utara, menggelar kejuaraan menembak di lapangan tembak milik Paskhas, Desa Pinto Makmur Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu 20 April 2013.

Kejuaraan dibuka oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf A Rachim Siregar. “Kita harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan dengan rutin agar silaturahmi terus terjaga,” ujar Kolonel Inf A. Rachim Siregar.
Ketua panitia pelaksana yang juga Komandan Kompi Kapten M Junaidi, mengatakan, kejuaraan digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-67 pada 9 April.

Jumat, 19 April 2013

Haji Uma ( Eumpang Breuh ) Mendaftar Jadi Calon Senator DPD RI

 
Foto: Haji Uma ( Eumpang Breuh ) Mendaftar Jadi Calon Senator DPD RI

* “Saya ingin memperjuangkan hak- hak Aceh yang selama ini belum terpenuhi, seperti apa yang telah dijanjikan dalam MoU Helsinki, maupun UUPA,” kata Haji Uma.

Banda Aceh - SUDIRMAN, pemeran Haji Uma di film komedi Aceh Eumpang Breuh, telah mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Kamis, 17 April 2013.

Saat mendaftar, Sudirman diantar oleh rekannya Abdul Hadi alias Bang Joni. Selain itu, Sudirman juga ditemani 10 tim suksesnya. "Kita sudah daftar, namun tidak mau dipublish kemarin karena masih bersifat pendaftaran. Rencananya baru ingin kita umumkan kalau sudah lolos verifikasi," katanya.

Hingga saat ini, kata dia, Abdul Hadi alias Joni Kapluk terus memberikan dukungan penuh kepada Sudirman untuk melaju sebagai calon legislatif dari DPD. "Ya Bang Joni harus dukunglah, nan jih Yah Tuan, masa hana geudukung," kata Haji Uma bercanda.

Sebelumnya diberitakan, Sudirman selaku pemeran Haji Uma di serial komedi Eumpang Breuh berniat mendaftarkan diri melaju ke DPD RI. Niat tersebut terungkap saat rekannya Abdul Hadi alias Joni Kapluk bertandang ke Kantor KIP Aceh, Selasa 9 April 2013 lalu.

Berdasarkan wawancara khusus dengan ATJEHPOSTcom, Sudirman mengaku punya motif tersendiri untuk maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Salah satunya adalah ingin memperjuangkan MoU Helsinki.

“Saya ingin memperjuangkan hak- hak Aceh yang selama ini belum terpenuhi, seperti apa yang telah dijanjikan dalam MoU Helsinki, maupun UUPA,” kata Haji Uma.

Kata Haji Uma, dirinya juga akan memperjuangkan kehidupan seni dan budaya serta agama yang saat ini mulai memudar di tengah masyarakat Aceh“Saya ingin memperjuangkan hak- hak Aceh yang selama ini belum terpenuhi, seperti apa yang telah dijanjikan dalam MoU Helsinki, maupun UUPA,” kata Haji Uma.

Banda Aceh - SUDIRMAN, pemeran Haji Uma di film komedi Aceh Eumpang Breuh, telah mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI,
Saat mendaftar, Sudirman diantar oleh rekannya Abdul Hadi alias Bang Joni. Selain itu, Sudirman juga ditemani 10 tim suksesnya. "Kita sudah daftar, namun tidak mau dipublish kemarin karena masih bersifat pendaftaran. Rencananya baru ingin kita umumkan kalau sudah lolos verifikasi," katanya.

Rabu, 17 April 2013

Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia

1. Sadarilah bahwa jika Anda tidak hidup hanya dalam batasan hari
ini saja, maka akan terpecahlah pikiran Anda, akan kacau semua urusan,
dan akan semakin menggunung kesedihan dan kegundahan diri Anda.
Inilah makna sabda Rasulullah: "Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan
jika sore tiba, janganlah menunggu hingga waktu pagi."
2. Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian
yang terpaku pada yang telah lewat dan selesai merupakan kebodohan dan
kegilaan.
3. Jangan menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada
di alam gaib. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya.
4. Jangan mudah terguncang oleh kritikan. Jadilah orang yang teguh
pendirian, dan sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut.

Selasa, 16 April 2013

Laskar Merah-putih Bakar dan Injak-injak Bendera Aceh

Foto: Laskar Merah-putih Bakar dan Injak-injak Bendera Aceh



follow twitter kami untuk ikuti berita terupdate dari kami via twitter. follow di https://twitter.com/eberitanet



JAKARTA - Ratusan orang dari Laskar Merah Putih berunjuk rasa di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (15/4). Mereka membakar dan menginjak-injak bendera bulan bintang yang belakangan berkibar di Aceh.



Pendemo menilai pengibaran bendera Aceh sebagai perbuatan makar. 



Dilansir JPNN, Massa yang dipimpin Ketum LMP, H.Adek Erfil Manurung itu mendesak mendagri segera membatalkan qanun Nomor 3 Tahun 2013.

 

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga didesak segera bertindak, salah satunya dengan mencopot Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

 

“Kalau memang Mendagri tidak mampu mengatasi persoalan ini, serahkan kepada presiden, dan jika presiden tidak mampu, turunkan saja,” teriak Koordinator Lapangan Lucky.

 

Laskar Merah Putih juga mendesak panglima TNI dan Kapolri menginvestigas dan menindak tegas pelaku pengibaran bendera Bulan Bintang di wilayah Aceh.

 

Menurut mereka, dilansir metrotvnews, peraturan tersebut bertentangan dengan undang-undang terkait bendera dan lambang NKRI.

 

Setelah berorasi, Laskar Merah Putih mengancam menyerang pelaku apabila masih terlihat ada pengibaran bendera di Aceh.



klik link dibawah ini untuk melihat gambar lainnya :

http://www.e-berita.net/index.php/e-nanggroe/haba/1023-laskar-merah-putih-bakar-dan-injak-injak-bendera-acehJAKARTA - Ratusan orang dari Laskar Merah Putih berunjuk rasa di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Mereka membakar dan menginjak-injak bendera bulan bintang yang belakangan berkibar di Aceh
Pendemo menilai pengibaran bendera Aceh sebagai perbuatan makar.
“Kalau memang Mendagri tidak mampu mengatasi persoalan ini, serahkan kepada presiden, dan jika presiden tidak mampu, turunkan saja,” teriak Koordinator Lapangan Lucky.

Laskar Merah Putih juga mendesak panglima TNI dan Kapolri menginvestigas dan menindak tegas pelaku pengibaran bendera Bulan Bintang di wilayah Aceh.

Menurut mereka, dilansir metrotvnews, peraturan tersebut bertentangan dengan undang-undang terkait bendera dan lambang NKRI.

Setelah berorasi, Laskar Merah Putih mengancam menyerang pelaku apabila masih terlihat ada pengibaran bendera di Aceh

klik link dibawah ini untuk melihat gambar lainnya :

Jepang Ingin Menyerang Korut Lebih Dulu


Rudal Patriol yang dipersiapkan Jepang (Foto: Reuters)
Rudal Patriol yang dipersiapkan Jepang (Foto: Reuters)

TOKYO - Mantan Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba menegaskan, Jepang seharusnya bisa melakukan serangan pencegahan atas ancaman yang dilayangkan musuh. Komentar Ishiba ini terkait dengan ancaman yang diutarakan Korea Utara (Korut) terkait krisis Semenanjung Korea.

Menurut Ishiba, serangan pencegahan terhadap basis pertahanan musuh merupakan cara untuk mencegah rudal balistik musuh melakukan serangan. Tetapi serangan tersebut sepertinya amat sulit dilakukan oleh Jepang.

Berdasarkan perjanjian pasca Perang Dunia II, Jepang dilakukan untuk melancarkan serangan pertama terhadap musuh. Negeri Sakura itu hanya diperbolehkan untuk mengambil tindakan militer sebagai bentuk pembelaan diri.

Diterpa Badai Cedera, Barca Salahkan Padatnya Jadwal


Diterpa Badai Cedera, Barca Salahkan Padatnya Jadwal
Messi, korban ketatnya jadwal Barca? © AFP

Bola.net - Barcelona FC berada dalam tren positif baik di kompetisi domestik maupun di kancah Eropa. Meski begitu, jelang lawatan ke markas Real Zaragoza, Barca tengah dibelit masalah serius terkait kebugaran dan cedera pemain.

Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Barca, Jordi Roura pun menilai banyaknya pemain yang cedera ini akibat jadwal pertandingan yang tak berpihak pada Blaugrana.

"Jadwal pertandingan kami sungguh mengerikan. Di samping tampil di semua kompetisi, kami juga memiliki banyak pemain timnas Spanyol. Dan saat ini kami tengah dilanda cedera pemain, di antaranya bahkan cedera serius," ujar Roura seperti dilansir AS.

Senin, 15 April 2013

Inilah 5 Alasan Logis Masyarakat ALA Ingin Berpisah Dari Prov. Aceh

Foto: Inilah 5 Alasan Logis Masyarakat ALA Ingin Berpisah Dari Prov. Aceh 



- Ungkap Ketua Komite Persiapan Prov. ALA Tagore.



* " Qanun Wali Nanggroe Itu untuk kepentingan mantan kelompok, terutama mantan GAM, ada salah satu pasal yang tidak mengakui suku lain," Kata Tagore



LHOKSEUMAWE - Komite persiapan Propinsi Aceh Leuser Antara (ALA) bertekat untuk meminta pisah dari propinsi Aceh, Jumat 12 April 2013. Menurut Tagore, salah satu ketua dari komite persiapan propinsi ALA, Alasannya adalah :



1. Qanun WN Tidak mengadopsi seluruh aspirasi penduduk yang ada di seluruh wilayah Aceh. "Itu untuk kepentingan mantan kelompok, terutama mantan GAM, ada salah satu pasal yang tidak mengakui suku lain



2. Didalam Qanun WN tersebut ada salah satu pasal yang menyebutkan seakan tidak ada suku bangsa yang lain di Aceh, dimana disana juga disebutkan bahasa resmi adalah Bahasa Aceh. Gayo adalah suku Bangsa. Dengan isi Qanun seperti itu, itu sama saja dengan memusnahkan/ genocide terhadap suku Gayo, Alas dan Singkil yang juga berada di Aceh. ? Tetapi pemusnahan bukan dengan cara di tembak, tapi dengan cara regulasi/peraturan. "Artinya suku bangsa lain di Aceh ngak diakui," ujarnya.



3. Qanun WN Juga Menyebutkan Bahwa Wali nanggroe adalah lembaga yang mengukuhkan gubernur secara adat, artinya Wali nanggroe juga dapat mencabut jabatan Gubernur, artinya bukan gubernur saja bisa dicabut jabatannya, tetapi pemerintahan Aceh juga bisa diambil alih.



4. Di Dalam Qanun tersebut juga wali Nanggroe dapat mengurus persoalan ekonomi industri serta membangun kerja sama dengan internasional. "Ini sudah tumpang tindih dengan fungsi dan tugas gubernur, Qanun Wali Nanggroe juga memecah wilayah Aceh," 



5. Dan dalam lambang Singa dan Burak binatang bermuka perempuan tersebut juga tidak menggambarkan kondisi adapt dan istiadat Aceh. Burak yang bergambarkan muka perempuan ini merupakan sebuah pelecehan terhadap islam yang dibuat oleh Zionis terhadap Nabi Muhammad SAW. "Bagaimana ilustrasi kepada kenderaan nabi, dibuat badan binatang bermuka manusia, itu pelecehan terhadap islam," ujar Tagore.- Ungkap Ketua Komite Persiapan Prov. ALA Tagore.

* " Qanun Wali Nanggroe Itu untuk kepentingan mantan kelompok, terutama mantan GAM, ada salah satu pasal yang tidak men...gakui suku lain," Kata Tagore

LHOKSEUMAWE - Komite persiapan Propinsi Aceh Leuser Antara (ALA) bertekat untuk meminta pisah dari propinsi Aceh,
Menurut Tagore, salah satu ketua dari komite persiapan propinsi ALA, Alasannya adalah :

1. Qanun WN Tidak mengadopsi seluruh aspirasi penduduk yang ada di seluruh wilayah Aceh. "Itu untuk kepentingan mantan kelompok, terutama mantan GAM, ada salah satu pasal yang tidak mengakui suku lain

Minggu, 14 April 2013

Internasional Siap Bantu Aceh, RI Harus Hargai UUPA dan MoU Helsinky ungkap Jhon Kileer


 Masalah Aceh bukanlah masalah nasional lagi, tapi masalah Aceh adalah masalah international, kami pihak CMI mempertanggung jawabkan atas perdamaian GAM dan RI. “ Ujar Ketua CMI (Crisis Management Initiave) Muhammed Jhon Kileer

 Finlandia | e-berita.net - Ketua CMI (Crisis Management Initiave) Muhammed Jhon Kileer mengatakan pihaknya baru saja mengetahui ada permasalahan antara Aceh dan Ri, dia mengatakan selaku ketua CMI dia berhak untuk memanggil kedua belah pihak untuk duduk kembali untuk menyelesaikan apa yang di permasalahkan antara Aceh dan Ri saat ini. Masalah Aceh bukanlah masalah nasional lagi, tapi masalah Aceh adalah masalah international, kami pihak CMI mempertanggung jawabkan atas perdamaian GAM dan RI, oleh karena itu saya menghimbakan pada RI dan Aceh agar selalu beritahukan kami kalau ada hal hal yang keliru dengan perdamaian yg hampir berumur 8 tahun ini, ungkapnya.

Sabtu, 13 April 2013

Seluruh penumpang Lion Air di Bali selamat


Lion Air. @ist.
INDONESIA National Air Carrier Association (INACA) menyatakan para penumpang Lion Air yang gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, selamat. "Pax (penumpang)-nya 101 selamat," kata Sekretaris Jenderal INACA, Tengku Burhanuddin, melalui pesan singkat kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2013.
Pesawat Boeing tipe 737 itu gagal mendarat dan keluar dari ujung landasan pacu 09 Bandar Udara Ngurah Rai. "Pesawat tersebut "crash", patah di bagian ekor, dan posisi ada di air," ujar Humas PT Angkasa Pura I cabang Bandara Ngurah Rai, Alfazah.
Pesawat jenis Boeing 737-800 itu dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 15.16 WITA. Namun pesawat kecelakaan pada 15.10 WITA. Saat ini pesawat masih menjalani proses evakuasi.
Lion Air menyatakan belum mengetahui kecelakaan tersebut. "Saya cek dulu," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun memberi pernyataan serupa. "Kami masih belum bisa umumkan, ini masih berkomunikasi dengan Lion Air," kata Ketua Sub Komite Udara KNKT, Masruri.
General Manager Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan pun belum bisa berkomentar banyak. "Kami belum tahu kronologinya," ujarnya. | sumber: tempo.co

By Zoelfata. Diberdayakan oleh Blogger.